BAHAYA NGE-CHARGE SMARTPHONE MENGGUNAKAN LAPTOP!

DATA INFORMASI KLARIFIKASI
JENIS KLARIFIKASI
TEKNOLOGI - TEKNOLOGI
LOKASI INFORMASI
NASIONAL - NASIONAL
JENIS INFORMASI
HOAKS - MISLEADING CONTENT
KANAL ADUAN
WHATSAPP
BUKTI ADUAN
GAMBAR
PETUGAS CEK FAKTA
Alfianto Yustinova
DILIHAT
211 KALI

Jum'at, 19 April 2019

[MISINFORMASI]
Berdasarkan hasi pantauan Tim Jabar Saber Hoaks. Telah beredar informasi yang menuliskan bahwa mencharge smartphone menggunakan laptop akan dapat membuat smartphone rusak.
.
[PENJELASAN]
Faktanya, Secara standar, USB mengeluarkan daya 5 volt, tetapi arus yang dikeluarkan masing-masing perangkat USB berbeda-beda. Umumnya charger smartphone yang menggunakan USB mengeluarkan arus 0,8 Ampere - 2 Ampere. Sedangkan pada USB laptop atau komputer hanya sekitar 0,5 Ampere saja. Dengan arus yang lebih kecil, waktu yang dibutuhkan untuk mengisi baterai smartphone akan lebih lama jika kita colokkan ke port USB di laptop, dibandingkan dengan ke chargernya langsung.
Apakah merusak? Sebenarnya tidak. Hanya saja memang port USB di laptop atau komputer, dihubungkan ke smartphone lebih ditujukan untuk koneksi data atau sinkronisasi, bukan standar charging. Demikian pula Powerbank, dibuat bukan sebagai charger utama, tetapi lebih untuk keperluan darurat ketika smartphone kehabisan daya di jalan. Seringkali jika kita menghubungkan smartphone ke powerbank atau ke port USB komputer, tidak lama menempel terus sampai baterai penuh. Terkadang baru terisi setengah sudah dicabut. Jika dibiarkan terlalu sering, bisa berpengaruh terhadap umur baterai. Pabrikan menyarankan setidaknya 1 minggu sekali smartphone di-charge menggunakan chargernya sampai benar-benar penuh.
.
[SUMBER KLARIFIKASI]